IDENTITAS DAN JATI DIRI

IDENTITAS DAN JATI DIRI SEBAGAI ORANG BATAK

HORAS!!!
Manjuah-juah !
Apa dan siapakah orang batak itu?
Apakah anda orang Batak? Kalau ya, kenapa anda dikatakan sebagai orang Batak? Apakah karena punya marga, atau garis keturunan (paternalistik) orang Batak? Atau karena anda dapat berbahasa Batak? Suku bangsa Batak terdiri dari 5 sub suku bangsa Batak yaitu : Batak Toba, Simalungun, Karo, Pak-pak dan Mandailing. Kelima sub suku bangsa Batak memilik bahasa, aksen/ logat, tradisi dan adat-istiadat masing-masing tetapi memiliki kemiripan dalam  beberapa hal tertentu sebagai bentukan dari kondisi dan muatan( geografis) lokal masing-masing. Suku bangsa Batak bermukim dan atau berasal dari wilayah Danau Toba dan sekitarnya. Kelima sub suku bangsa Batak tersebut sudah relatip hidup berdampingan dan berbaur secara harmonis dalam tradisi lokal sebagai saudara.


Orang Batak adalah individu, kelompok dan atau komunitas warga Batak yang memiliki seni dan budaya(indentitas diri) sebagai orang batak. Indentitas sebagai orang Batak sejati maksudnya adalah punya jati diri sebagai orang Batak. Memiliki marga, mampu berbahasa Batak dan dapat manortor (tarian daerah) tidaklah cukup menjadikan anda, saya dan mereka atau siapa saja yang mengaku/ dianggap sebagai orang Batak dapat disebut sebagai orang batak sejati. Tentulah, bahasa, senibudaya dan marga Batak yang kita miliki perlu sebagai identitas etnik (kesukuan) kita. Tetapi belumlah cukup untuk menyebut diri kita sebagai orang Batak sejati.

Apakah jati diri orang batak itu?
Ada beberapa pandangan atau paradigma berpikir yang berbeda mendefinisikan “ jati diri orang Batak “. Tetapi saya yakin,hakekat utamanya adalah sama. Kesamaan yang dimaksud adalah bahwa jati diri orang Batak menyangkut pemahaman dan praktek hidup kita sehari-hari terhadap nilai-nilai, norma-norma, etika dan budaya serta tradisi adat-istiadat orang Batak. Jadi, inilah hakekat dasar pengetahuan dan pemahaman yang harus diwujudkan (internalisasi nilai dan norma) oleh setiap orang Batak atau keturunan orang Batak. Bicara jati diri sebagai orang Batak adalah bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai, norma-norma, etika dan moral budaya masyarakat Batak tersebut.

Bagaimana setiap orang Batak dapat memahami perihal diatas adalah dengan lebih banyak bergaul, terlibat dalam pelaksanaan adat-istiadat dan budaya orang Batak pada komunitas masyarakat Batak itu sendiri, sehingga pemahaman dan pelaksanaan prinsip dan nilai-nilai Dalihan na tolu, acara adat pernikahan dan yang lain misalnya, dapat diaktualisasikan. Begitu juga perihal bagaimana nilai-nilai dan norma budaya Batak modern dapat menjawab masalah-masalah sosial bagi masyarakat Batak masa kini dan masa depan. Bagaimana metode proteksi jaminan sosial masyarakat Batak zaman dulu dan era modern saat ini? Tentulah hal-hal tersebut menggelitik rasa ingin tahu anda, kita dan banyak generasi muda pada khususnya, pun begitu generasi tua perlu berbagi pengetahuan dan pengalamannya tentang Batak dan kebudayaannya sehingga diharapkan dapat memberi solusi bagi permasalahan hidup yang kompleks, kompetitif, diskriminatif dan semakin merosotnya nilai etika dan moral manusia pada masa kini. Untuk itu kami mengundang bapak/ ibu saudara/ saudari dan rekan-rekan atau siapapun saudara sebagai orang Batak untuk bergabung bersama kami dalam organisasi masyarakat HIMABAT sehingga dapat saling sharing pengetahuan, pemahaman dan pengalaman kita tentang solidaritas, seni dan budaya Batak.

Anda tidak perlu malu sebagai orang Batak, apapun profesi, status, jabatan dan pangkat serta dimanapun anda berada. Orang Batak adalah tetap sebagai orang batak; karena itu adalah gambaran identitas dan jati diri anda. Tunjukan dan terima untuk kebaikan bagi sesama manusia. Tidak ada yang dapat anda lakukan untuk mengubah anda sebagai orang bukan Batak. Orang Batak dan etnis/ suku bangsa lainnya adalah anugerah keberagaman (heterogenitas) dari ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Tanggalkan sikap dan sifat egois, galau dan apatisme sosial anda. Mari berbagi Solusi dan Kebahagiaan bagi sesama. HIMABAT terbuka dan respon terhadap ide, gagasan saran dan pendapat yang membangun bagi kemajuan bersama dan sesama, serta memfasilitasi kebersamaan bagi semua. Tentu juga partisipasi anda dan berbagai pihak lainnya menjadi kekuatan sosial untuk menjawab permasalahan disekitar kita.
Selamat bergabung, Bujur ya. Mauliate.

God Bless Us.
Manjuah-juah, HORAS!!!

Oleh : Alexander Doloksaribu

No comments:

Post a Comment